Rabu, 10 Agustus 2016

Salah Sambung

     Sesuatu yang sangat krusial bagi setiap individu karena dengannya dapat menjadikan seseorang lebih bijak dalam menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan. Adalah pendidikan yang sejatinya mampu meninggikan muruah seseorang dari yang lain. Tentu saja tidak sewenang-wenang seseorang memberikan pendidikan, harus paham betul apa makna dan tujuan sebenarnya dari sebuah "PENDIDIKAN".

    Berdasarakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik. Disebutkan sangat jelas dalam definisi bahwa pendidikan tidak lain tidak bukan adalah sebuah proses, dan proses tersebut seharusnya dapat memberikan dampak positif berupa perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik. Maka, dapat saya katakan, jika seseorang menilai suatu pendidikan hanya terfokus pada hasil akhirnya saja, khususnya pada bidang akademis, maka yang ia anut bukanlah mazhab pendidikan yang sesungguhnya. 

Senin, 28 Maret 2016

Personal Safety

Hanya dari sekedar kepo dan dilanjut berbincang-bincang dengan kawan lama, yang kebetulan dulu pernah berjuang bersama semasa Aliyah, muncul diskusi hangat semalam. Maraknya media sosial, alhamdulillah masih bisa kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan kontinu menyambung silaturrahim di antara kami. Dan semalam kami membahas sedikit tentang amal dan istiqomah.
Entah siapa yang salah, meskipun sudah tertera jelas dalam Al-qur'an, namun dengan pengaruh lingkungan yang begitu luarbiasa efeknya, suatu kebenaran masih bisa dipudarkan, bahkan dapat menjadi tak nampak kebenarannya. Seorang manusia yang telah belajar ilmu agama selama bertahun-tahun pun tidak dapat menjamin ia akan terbentengi dari berbagai pengaruh lingkungan di sekitarnya. Hanya yang istiqomah-lah, yang mampu menjalaninya. Beriman itu mudah, namun istiqomah dalam beriman itulah yang menjadi tantangan beratnya. Biasa. Dibilang ini adalah sesuatu yang biasa, karena memang pada dasarnya manusia sangat membutuhkan manusia lain, dan jika ia tidak membaur dengan lingkungan setempat maka ia akan terisolasi atau tidak diterima lingkungan sekitar.

Kamis, 10 Maret 2016

Untung Rugi Prestasi



            Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa jumlah anggota pengangguran di Indonesia sudah bertumpah ruah. Sebagian besar anggotanya berasal dari kalangan sarjana. Kaum intelektual yang digadang-gadang menjadi penerus bangsa ini nyatanya masih belum mampu mendefinisikan ke-sarjana-annya dalam kehidupan bermasyarakat dan dunia kerja.
            Menurut data yang diperoleh dari badan pusat statistik (BPS) pada Februari 2015, penduduk bekerja masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan SD ke bawah sebesar 45,19 persen, sementara penduduk bekerja dengan pendidikan Sarjana ke atas hanya sebesar 8,29 persen. Banyak faktor yang menjadikan seorang sarjana ikut andil dalam menambah daftar anggota pengangguran di bumi pertiwi ini. Salah satunya adalah karena dirinya tidak mempunyai sesuatu yang dapat dijadikan sebagai penambah nilai jual. Nilai jual seseorang akan bertambah jika memiliki pembeda dengan seseorang yang biasa adanya.

Selasa, 16 Februari 2016

Persatuan, Ego

Bersatu tidaklah mudah. Memang.  Kekompakkan dalam suatu komunitas saja, sangat sulit untuk dibentuk. Masih ada ego pada masing-masing pribadi. Mementingkan diri sendiri memang perlu, tapi tidak ada  salahnya menduakan diri sendiri demi kebahagiaan bersama. Proses yang sulit yang harus dilewati demi mendapatkan pencapaian yang luar biasa melegakan. 

Bagaimana cara bersikap dan menyikapi orang-orang yang sudah terlanjur ogah dengan kata "kompak", "bersatu", masih bingung juga gimana harusnya dalam menghadapi yang demikian. Toh kita juga tidak dapat memaksakan kehendak, tidak dapat juga bilang "iya" untuk ketidakkompakkan ini. 

Minggu, 14 Februari 2016

SALAM HANGAT

Assalamu'alaikum.

Selamat malam. Sebenarnya ini adalah blog kedua saya. Awalnya saya tidak ingin membuat blog baru ini lagi, Mengingat blog yang lama sudah se-bekerja-keras itu untuk membuatnya menjadi blog yang super duper. hahahaha. Tapi berhubung lupa password dan diinget-inget gak inget juga, jadi saya putuskan untuk membuat blog (lagi). Dan sekarang harus memulai lagi dari awal, haduh, sangat haduh sekali. hahah.

Sebagai pengantar awal, saya akan memosting kesibukan saya sekarang. Sebenarnya gak sibuk-sibuk juga sih, karena yang saya lakukan sekarang masih sama dengan yang dulu. BELAJAR. Sekarang saya sedang menempuh S1 Pendidikan Matematika di Universitas paling negeri di Surabaya. hahaha, Universitas Negeri Surabaya.